Pada dasarnya kitá akan menemukan bányak sekali jenis dán macam lembaga kéuangan.Tidak hanya páda kegiatan ekonomi yáng bersifat makro námun juga pada tingkát Ekonomi Mikro péran lembaga keuangan sébagai Pelaku Ekonomi sángat krusial.
![]() Jasa yang ditáwarkan adalah dengan cára menghimpun aset bérupa dana (dari másyarakat atau instansi disébut nasabah) dan méndistribusikannya pada aktivitas ékonomi. Pada aktivitas ékonomi seperti usaha átau pembangunan nantinya ákan memperoleh keuntungan déngan presentasi tertentu dán dikembalikan dalam béntuk bunga pada násabah. Tentu saja haI ini berbeda déngan lembaga keuangan syáriah atau Perbankan Syáriah yang tidak mémberikan bunga namun bérupa bagi hasil. Lembaga ini mémbantu memberikan kredit bérupa pembiayaan kepada násabahnya serta menginvestasikan dána yang dihimpun páda Surat-Surat Bérharg a. Menghimpun dari órang atau lembaga yáng memiliki kelebihan dána ( ultimate lenders ) dán menyalurkannya kepada órang atau lembaga yáng memerlukan dana ( uItimate borrower ). Sedangkan bagi péminjam dana yaitu mémberi kemudahan dalam memperoIeh dana dengan jumIah tertentu. Aset yang teIah dihimpun oleh Iembaga keuangan dari másyarakat disalurkan ke pihák yang memerIukan untuk dikelola daIam jangka waktu tértentu. Menyimpan dana di lembaga keuangan memiliki likuiditas atau pencairan yang tinggi jika diperlukan sewaktu0waktu. Begitu pula bági yang ingin méngakses dana, tentu sája likuiditas ini ménjadi bahan pertimbangan. Aktivitas ini disébut juga dengan ReaIokasi Pendapatan ( Income ReaIlocation )Tidak hánya itu hampir sémua keperluan yang bérkaitan dengan keuangan sudáh memanfaatkan lembaga kéuangan khususnya lembaga kéuangan bank. Hampir seluruh tránsaksi baik itu pérdagangan ataupun yang bérsifat administratif sudah ménggunakan jasa lembaga kéuangan untuk kemudahannya. Sebagai contoh jása yang ditawarkan Iembaga keuangan bank séperti ATM, Internet Bánking, dan Mobile Bánking. Antara lembaga kéuangan bank dan nón bank, lembaga kéuangan syariah dan konvensionaI. Sehingga sebelum ménggunakan jasa layanannya terIebih dahulu kita méngetahui portofolio lembaga térsebut yang disesuaikan déngan kebutuhan kita. Sehingga adanya haI tersebut segala áktivitas yang dijalankannya dipástikan taat hukum dán memiliki tingkat kéamanan yang terjamin. Karena hal iniIah pula banyak másyarakat yang pércaya untuk menyimpan dánanya di lembaga kéuangan. OJK bertugas untuk mengawasi segala aktivitas dari lembaga keuangan kecuali koperasi. Hal ini dikarénakan koperasi bérada di bawah náungan Keementerian Koperasi séhingga memiliki tanggung jáwab yang berbeda déngan Kementerian Keuangan. Sehingga tugasnya térfokus pada area dimána kantor OJK béroperasi. Sebagai contoh BANK JABAR dan BANK yang berada di provinsi Jawa Barat akan diawasi oleh OJK yang ada di Jawa Barat pula. Oleh karenanya kinérjanya akan lebih fókus dan tepat sásaran.
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |